Rabu, 17 Agustus 2011

PERSIPURA DI DADA KU


Sepak terjang Persipura di dalam kompetisi ISL dan AFC seolah memberikan nafas segar dalam sepak bola Nasional. Permainan bola dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek satu dua sentuhan dan disertai permainan kolektivitas dan penguasaan bola. Memang begitu enak dilihat permainan Persipura, namun jangan terlalu dibesar-besarkan. Biarkan Persipura bermain sepak bola dengan ciri dan gaya mereka sendiri yang merupakan ciri khas mereka dan berbeda dengan Tim-tim di ISL. Mereka tidak pernah ingin membanggakan diri, mereka tidak pernah ingin dianggap pemain hebat, dan mereka juga tidak ingin terlalu dipublikasikan berlebihan.
Biarkan pemain-pemain Persipura menikmati permainan mereka sendiri dalam gaya permainan yang mereka sukai. Biarkan Jackson F.T mengembangkan Persipura menurut pandangannya. Menang kalah, juara atau tidak  yang penting Persipura telah memberikan warna tersendiri dalam atmosfir sepak bola Nasional. Namun andaikanPersipura menjuarai ISL, lebih bagus lagi disandingkan dengan permainan yang indah dan enak ditonton sehingga  lebih lengkap dirasakan.
Pemain-pemain Persipura merupakan kebanggaan dari masyarakat Papua. Mereka dianggap sebagai perwakilan dari masyarakat Papua untuk berbicara di kompetisi Nasional maupun Internasional (AFC). Masyarakat Papua begitu bangga dengan Persipura demikian juga pemain-pemain Persipura bangga dengan memberikan sajian permainan sepak bola yang indah dengan kemenangan-kemenangan yang diperoleh untuk pendukung setianya dan juga masyarakat Papua.
Persipura tidak begitu banyak dipublikasi, tidak banyak disorot oleh media dan mungkin banyak yang menganggap Persipura bukan merupakan Tim besar di Indonesia (semoga pandangan ini salah). Tetapi Persipura adalah kebanggaan masyarakat Papua. Dan Persipura begitu dicintai oleh masyarakat Papua. Semoga apa yang telah dicapai Persipura dapat diikuti oleh Tim-tim sepak bola dari Papua yang berlaga di Kompetisi Divisi Utama dan Divisi dibawahnya untuk memberikan yang terbaik bagi Papua.
Pemain Persipura tidak pernah menganggap mereka sebagai pemain terbaik, mereka tidak banyak bicara, mereka lebih banyak diam. Namun dalam kediaman tersebut mereka menyajikan suatu permainan sepak bola yang indah untuk di saksikan. Mereka tidak menuntut untuk masuk kedalam Tim Nas, dan diberikan perlakuan khusus, tetapi mereka memberikan bukti di lapangan dengan permainan dengan memiliki skill yang bagus dan terus berkembang.
Masalah masuk Tim Nas atau tidak, semua keputusan ada ditangan pelatih Tim Nas. Penilaian dari pelatih apakah seorang pemain layak untuk masuk kedalam Tim Nas atau tidak untuk membela merah putih. Kalau memang pemain-pemain dari Papua dianggap belum layak masuk ke Tim Nas itu juga didasarkan dari keputusan pelatih yang lebih mengetahui kebutuhan dari Timnya.
Semoga Persipura dapat memberikan sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat Papua. Teruslah bermain indah dan jangan cepat puas dengan hasil yang didapatkan saat ini. Teruslah berbenah untuk menjadi lebih baik lagi, dan tetap kembangkan permainan indah dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek sentuhan satu dua dipadukan dengan permainan kolektivitas.
Maju terus Persipura, masyarakat Papua selalu mendukungmu!!! Glory glory Persipura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar